PENDAHULUAN
Rasulullah Saw adalah suri tauladan yang
baik hingga perkataan, perbuatan, dan ketetapan beliau dijadikan sebagai sumber
hukum yang kita kenal hadits. Hadits merupakan sumber hukum kedua setelah
Alquran. Dalam ilmu hadits terdapat satu cabang ilmu yang dikenal hadits
tarbawi.
Hadits tarbawi mengkaji hadits nabi
tentang pendidikan. Pembahasannya meliputi: dasar-dasar pendidikan,peserta
didik, pengaruh lingkungan dan pembawaan terhadap perkembangan seseorang,
tujuan pendidikan dan media pengajaran.
Masalah selalu menghinggapi kehidupan
manusia, tetapi tidaklah diperkenankan kita seagai umat muslim untuk berputus
asa. Dalam makalah ini akan dibahas hadits tentang larangan berputus asa dan
selalu memupuk semangat yang tinggi. Serta kandungan nilai tarbawi yang
dikandungnya.
PEMBAHASAN
Hadits pertama
Hadits tentang memupuk semangat yang tinggi
- Teks Hadits
واثلة بن الأسقع يقول قال رسول اللّه صلّى اللّه عليْهِ وَسلَّمَ مَنْ طَلَبَ
اْلعِلْمِ فأدرَكهُ كان لَهُ كِفلاَنِ منَ الأجْرِ فإنْ لَمْ يدركهُ كان لهُ كفلُ
منَ الأَجْرِ(أخرجه الدارمي : كتاب المقدمة :باب فضل العلم والعالم)
- Terjemah Hadits
Dari rabi’ah bin yazid berkata, aku
mendengar watsilah bin asqa’ berkata rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa
mencari ilmu dan mencapainya, maka baginya dua jaminan dari pahala, dan jika
tidak mencapainya baginya terdapat satu jaminan dari pahala.
- Uraian lafal hadits
كفلُ =
Jaminan,bagian, lipat kali
- Nilai tarbawi kandungan Hadits
1. Seorang pencari ilmu harus
bersemangat tinggi /bersungguh-sungguh.
2. Terdapatnya pahala bagi orang
yang mencari ilmu, 2 pahala jika ia dapat mencapai ilmu tersebut. Dan 1 jika
tak mencapainya.
Hadits kedua
Hadits tentang anjuran untuk menjadi orang yang
kuat jangan menjadi orang yang lemah.
- Teks hadits
عن أبي هريرة قال
رسول اللّه صلّى اللّه عليْهِ وَسلَّمَ المؤُمْنُ القَوِي خَيْرُ وَأَحَبَّ إِلَى
اللّٰهِ مِنَ المؤمن الضّعيف وفي كلّ خير احرص على ما ينفعكَ واستعن بااللّهِ ولا
تعجز وإنْ أصابك شيء فلا تقل لو أنّي فعلت كان كذا وكاذا ولكن قل قدر اللّهِ وَمَا
شَاءَ فَعَلَ فَإِن لَوْ تَفْتَحَ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
- Terjemah hadits
Diriwayatkan dari abu hurairah r.a:
Rasulullah Saw bersabda: ‘orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai
allah azza wa jalla daripada orang mukmin yang lemah. Dan bagi masing-masing
orang mukmin ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah kamu untuk mendapatkan sesuatu
yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah serta jangan
berputus asa. Dan jika kamu mendapatkan suatu cobaan, janganlah berkata,
seandainya ku kerjakan, tentu begini dan begini, akan tetapi, katakanlah
begitulah takdir Allah dan Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Sebab,
kata seandainya adalah membuka perbuatan syetan.
- Uraian Lafal Hadits
أَحَبّ =Mencintai,telah
sembuh(dari sakitnya)
أصاب
=Benar,menurunkan,memperoleh
عَجَزَ =Tidak
mampu,kegagalan,kekurangan,akhir
- Nilai tarbawi kandungan hadits
1. Perintah menjadi pribadi yang
kuat
2. Bersemangat,
bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita.
3. Ikhtiar dan tawakkal serta
tak berputus asa
4. Tidak menyesali suatu takdir yang telah
terjadi dalam artian kita harus ikhlas.
PENUTUP
Sebagai seorang muslim kita diharuskan
menjadi pribadi yang kuat. Kita tidak diperkenankan untuk berputus asa
walaupun masalah menghantui kita, karena
berputus asa merupakan amalan syetan. Dan kita dalam menuntut ilmu harus
bersungguh-sungguh. Janganlah berlemah-lemah dan bermalas-malas. Selain itu, terdapatnya jaminan pahala bagi
orang yang menuntut ilmu. Dalam segala hal (kekuatan dan kelemahan) terdapat
kebaikan jika didasari iman dalam ibadah.Tingkatkanlah ketaatan dan ketakwaan
terhadap Allah dan mintalah pertolongan dari-Nya.
Demikian makalah
kami tentunya makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.