PENDAHULUAN
Cina memiliki memiliki keunikan
dalam hal kebudayaan dan pendidikan. Artinya jika dibandingkan dengan
negara-negara timur lainnya. Cina memiliki sejarah tersendiri. Ada tiga hal mendasar
yang penting ditanamkan dan diterapkan
Cina hingga mencapai kemajuan seperti sekarang. Pertama soal kepercayaan
diri, kedua prioritas pendidikan, dan ketiga peta jalan kedepan. Ketiga hal
mendasar ini secara konsisten dan simultan terus diimplementasikan Cina di
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Cina mampu bertahan karena memiliki
pendidikan yang mampu membangun satu
peradaban yang praktis sehingga tidak mudah hancur. Orang Cina tidak termasuk
orang yang mudah berubah, merupakan orang yang mampu menyesuaikan ketika tiba
saatnya berubah. Orang Cina adalah orang yang praktis tidak terlalu terikat
kepada adat istiadat dan agama.
PEMBAHASAN
POTRET SISTEM PENDIDIKAN DI CINA
A. Tinjauan Geografi
Cina terletak di asia timur berbatasan
dngan negara-negara lain, yaitu Mongolia, Uni Soviet (sekarang Rusia), Korea
Utara, Vietnam, Laos, Myanmar, India, Bhutan, Nepal, Pakistan, dan Afganistan.
Wilayah Cina merupakan wilayah yang
sangat luas, sebagian besar, Cina tertutup oleh pegunungan, perbukitan, yang
luasnya 12% berupa daratan rendah. Secara geografis, Cina selatan merupakan
daerah yang komplikasi dan bagian utama dikenal daerah aliran sungau Yang Tse
Kiang. Pegunungan Cina selatan meliputi Plato Yuun-Nan dan Kwel Tsow. Daerah
lembah Szatsuan juga terdapat pegunungan tertinggi dan puncak tertinggi Minya Konka
7.590 meter disebelah barat. Sedangkan di Cina tomur juga terdapat banyak
danau, antara lain danau D. Yang (2.800 km), danau Tungting (4.800 km).
danau-danau di Cina barat merupakan tempat pengaliran air yang airnya asin
danau Ching-Hua atau Koko Nor (4000 km).
Sebagian besar Cina dipengaruhi
iklim muson Asia Timur, umumnya terdapat iklim continental dengan musim panas
yang amat panas, dan dingin yang amat dingin. Kepadatan penduduk Cina yaitu
122/km dengan jumlah penduduk 1.165.888.000 jiwa.[1]
B. Sistem Pemerintahan Cina
Sejak
tahun 1949 Cina pernah memiliki empat
konstitusi yang berlaku pada tahun 1954, 1975, 1978, dan 1982. Menurut
Undang-Undang 1982 semua kekuasaan negara ada di tangan rakyat dan dilaksanakan
melalui Kongres Rakyat Nasional (KRN) dan berbagai Kongres Rakyat Daerah (KRD).
KRN adalah badan Legislatif Unikameral (satu kamar). Wakil badan ini dipilih
untuk masa bakti lima tahun oleh Kongres Rakyat Tingkat Provinsi dan Tingkat
Kotapraja.
Kepala
negara adalah presiden. Dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional. Tugas presiden
adalah mewakili Cina dalam hubungan luar negeri, melaksanakan undang-undang
dikrit, serta menunjuk pejabat-pejabat tinggi negara. Namun jabatan-jabatan itu
bersifat seremonial, kekuasaan sesungguhnya ditangan para pemimpin komunis.
Badan
tertinggi pemerintah Negara RRC adalah adalah dewan negara yang terdiri dari Perdana
Menteri, para Ketua Komisi, seorang Sekretaris Jendral. Badan ini bersifat
administratif dari pada sebagai badan pengambil keputusan (badan yang mengelola
berbagai usul yang disampaikan kepada Kongres Nasional). Di tingkat
pemerintahan daerah terdapat pemerintahan kongres rakyat dan dewan rakyat.
Wakil setiap tingkat untuk kongres rakyat nasional dipilih oleh kongres yang
lebih rendah. Wakil untuk unit pemerintahan dasar (komune) langsung dipilih
rakyat.[2]
C. Potensi Income Negara
1. Pertanian
Pertanian padi dibagian selatan dan
gandum bagian utara. Daerah beriklim hangat sekitar sungai Huang dan Cengkungan
Tarim umumnya ditanami gandum dan kapas. Daerah beriklim sedang di timur laut,
tumbuh tanaman gandum, jagung, milet, kaoliang, bit, gula.
2. Perikanan
Perikanan Cina termasuk Negara produsen ikan terbesar
di dunia dengan produk sekitar 10 juta ton pertahun. Pusat penangkapan ikan
adalah Shanghai, Lu-Shun, Luda, Qingdao (Tsiangtao), Guangzhou, dan Yantai.
Cina sangat cocok penangkapan remis, tiram, tripang, dan ganggang laut.
3. Kehutanan
Cina termasuk penghasil kayu
terbesar. Penanaman hutan dilakukan dipedalaman pada musim salju yang tidak
terlalu dingin. Proyek paling besar di Cina adalah “dinding hijau saksah”
seluas 116 juta ha disekeliling gurun Gobi.
4. Pertambangan
Pertambangan Cina kaya akan biji
besi. Cadangan biji besi terbesar terdapat di Anshin, Daye, Baotau, dan Lughyan
(hebei). Cadangan berbagai logam antara lain tungsten, mangan, molybdenum,
timah, dan mercuri berupa four grafit, magnesit dan telah memberikan produk
yang sangat penting bagi perdagangan . hasil penambangan batu bara sangat
besar, pusat utamanya di utara sungai Yangtse. Selain itu, cina sangat kaya
akan cadangan minyak bumi sejak pertengahan tahun 1960-an. Cina telah memenuhi
kebutuhannya sendiri akan minyak bumi, produksi pertahun mencapai 10.006 juta
barel (kelima terbesar di dunia).
5. Perdagangan
Cina juga mengekspor ke
negara-negara lain Amerika, Jerman, Singapura, dan beberapa negara barat yang
lainnya. Yang diimpor adalah biji-bijian, kapas, karet, pupuk, dan mesin.
Sedangkan yang diekspor adalah hasil pertanian, tekstil, dan hasil tambang.
6. Industri
Industri Cina terpusat disekitar
pantai. Pusat industri terbesar adalah Shanghai, Peking (Beijing dan Tianjim
atau tienrsin). RRC telah menjadi salah satu negara industri baja terbesar di
dunia dengan produksi sekitar 64 juta ton pertahun. Hasil industri berupa
semen, pupuk, zat pertanian, konvertif, kapsul, dan traktor.[3]
D. Perkembangan Kurikulum dan Tenaga
Kependidikan
Dalam
hal pengembangan kurikulum dalam undang-undang sisdiknas, Cina mewajibkan anak
usia enam tahun mengikuti pendidikan dasar tanpa dipungut biaya sekolah selama
enam tahun.[4]
Awal
mula pendidikan guru di Cina garis besar muncul bersamaan dengan pengenalan
system pendidikan modern menjelang abad 20. Saat itulah pendidikan keguruan
mulai bermunculan. Untuk mendidik guru-guru sekolah menengah didirikan sekolah
tinggi keguruan 4 tahun dan fakultas keguruan di universitas. Sekolah guru umum
mendidik guru sekolah dasar tinggi sedangkan institusi pendidikan lain
dirancang untuk mempersiapkan guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar rendah.
Guru
di Beijing mendapat tempat istimewa. Setelah gaji pokok juga mendapatkan
tunjangan kesejahteraan sebesar 10% dari gaji pokok. Sistem gaji guru disana
lebih tinggi 10% dari pada pegawai biasa. Kemajuan RRC kian menjadi buah bibir
di dunia, kemajuan Cina tidak bias dilepaskan dari guru disana.[5]
E. Sistem Perjenjangan Pendidikan Yang
Dikembangkan
Sistem
perjenjangan pendidikan yang dikembangkan di Cina yaitu,
a. Pendidikan Pra-Sekolah (sebelum usia 6
tahun)
Perkembangan pendidikan
pra-sekolah selalu berpegang teguh pada prinsip bahwa pelaksanannya tergantung
pada inisiatif prakarsa masyarakat setempat. Diluar dari yang diupayakan
pemerintah setempat, pra-sekolah banyak dikelola oleh departemen-departemen,
unit-unit kerja serta organisasi social. Namun tetap berada dalam aturan dan
Undang-Undang negara.[6]
b. Pendidikan Dasar Selama 6 tahun
Menurut
sejarahnya pendidikan dasar kurang diperhatikan dalam agenda para pendidik Cina
dibandingkan dengan pendidikan menengah dan universitas. Sejak tahun 1920,
dibawah kepemimpinan kementrian pendidikan dicanangkan rencana jangka panjang
untuk memperluas kesempatan pendidikan dasar bagi setiap anak di Cina.[7]
c. Pendidikan Menengah
Semasa
pemerintahan republik, pendidikan menengah merupakan sebutan bagi
institusi-institusi yang dirancang untuk tiga tujuan yang berbeda. Lama pendidikan
menengah tergantung pada fungsinya. Di sekolah kejuruanbervariasi mulai 2-6
tahun setelah direvisi tahun 1922 sekolah menengah umum atau sekolah menengah
akademik diselenggarakan agak mirip sekolah menengah 3-3 di Amerika Serikat,
dengan tiga tahun untuk pendidikan umum dan tiga tahun berikutnya untuk
pendidikan kejuruan. Selain sekolah umum, tipe industri lain yang
diselenggarakan yaitu sekolah guru dan sekolah kejuruan.
Tahun
1960 diumumkan pembaharuan.pernyataan pejabat komunis bahwa institusi terpadu
pendidikan dasar menengah dengan lama pendidikan selama 10 tahun atau kurang
akan menjadi institusi dasar pendidikan pra-universitas. Akan segera
mempelajari materi-materi yang sebelum itu diajarkan di tingkat universitas.
d. Pendidikan Tinggi
Salah satu pembaharuan yang
dilakukan pemerintah komunis adalah mereduksi kurikulum universitas yang
biasanya 4-5 tahun menjadi 3-4 tahun. Tahun 1955, pola lama diterapkan kembali.
Sejumlah pendidikan khusus masih memaksakan masa studi yang singkat.[8]
PENUTUP
Simpulan
Wilayah
Cina merupakan wilayah yang sangat luas. Secara geografis Cina tertutup oleh
pegunungan dan perbukitan. Cina juga memiliki batasan-batasan dengan Negara
sekitarnya. Sistem pemerintahannya tampak kepala Negara adalah presiden.
Sedangkan badan tertinggi pemerintahan negaranya adalah dewan Negara yang
terdiri dari perdana menteri, ketua komisi, dan seorang sekretaris jendral.
Cina juga memiliki beberapa sector yang menjadikan sebagai income Negara
seperti dibidang pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, perdagangan,
dan sector industri.
Dalam memandang pendidikan, Cina
mulai mengembangkan kurikulum dan tenaga kependidikan. Langkah-langkah diambil
pemerintahannya seperti mendirikan sekolah-sekolah keguruan. Dan guru di Cina
juga menda[at tempat yang cukup menjanjikan. Hal ini Nampak pula dalam sistem
jenjang pendidikan yang sudah dikembangkan dan digariskan meliputi pendidikan
pra-sekolah sebelum usia enam tahun, pendidikan dasar enam tahun, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi.
[1] Hasan
Shadily, Ensiklopedi Indonesia,
(Jakarta: Ichtiar Baru, Van Hove, 1980), h. 672
[2] Ichtiar
Baru Van Hove, Ensiklopedi Indonesia Seri
Geografi, (Jakarta: PT Ikhtiar Mandiri Abadi, 1997)
[3] Tim
Penyusun Indonesia Seri Geografi, h. 63-66
[4] Oversens.profilptn-pts.com/content/sistem-pendidikan-cina.
[5] Bintanglaut.wordpress.com
[6] Cermin
dari Cina, Geliat Sang Naga di Era
Globalisasi, (Jakarta: Buku Kompas, 2006), h. 424
[7] Cermin
dari Cina, ibid, h. 426
[8] Cermin
dari Cina, ibid, h. 445