Friday, September 23, 2011

Pengertian dan Ruang Lingkup BK


1.      Bimbingan
Ø  Pengertian
Bimbingan merupakan pemberian pertolongan atau bantuan (hal yang pokok).Pertolongan yang bersifat menuntun,dalam pemberian bimbingan bila keadaan menuntut,kewajiban dari pembimbing adalah memberikan bimbingan secara aktif,yaitu memberikan arah kepada yang dibimbing.Arah diutamakan kepada yang dibimbing.Hanya dalam keadaan terdesak, pembimbing juga berperan aktif dalam memberikan arah.
Ø  Sifat dari Bimbingan
Bimbingan lebih bersifat pencegahan daripada penyembuhan,dimaksudkan supaya individu atau sekumpulan individu dapat mencapai kesejahteraan hidup.(letak tujuan bimbingan yang sebenarnya).
Bimbingan dapat diberikan kepada seorang individu atau sekumpulan individu.Dapat diberikan kepada siapa yang membutuhkan tanpa memandang umur (of any age).
Dengan adanya kesadaran bahwa sulit untuk memberikan suatu batasan yang dapat secara umum/universal maka dapat dikemukakan :
BIMBINGAN ADALAH BANTUAN ATAU PERTOLONGAN YANG DIBERIKAN KEPADA INDIVIDU ATAU SEKUMPULAN INDIVIDU UNTUK MENGHINDARI ATAU MENGATASI KESULITAN-KESULITAN DIDALAM KEHIDUPANNYA SEHINGGA INDIVIDU ATAU SEKUMPULAN INDIVIDU DAPAT MENCAPAI KESEJAHTERAAN HIDUPNYA.
2.      Penyuluhan
Ø  Penyuluhan sebagai terjemahan dari counseling.Penyuluhan terkandung pengertian aktivitas yang searah halnya dalam bimbingan.
Ø  Pengertian counseling salah satu prinsipnya adalah aktivitas tidak hanya dari pihak konselor (orang yang memberikan bimbingan),tetapi konselor harus mengusahakan adanya hubungan yang timbal antara klien (orang yang mempunyai masalah) dan konselor,serta menempatkan klien dalam posisi yang lebih aktif.
Ø  Penyuluhan begitu memasyarakat maka istilah tersebut kadang-kadang masih digunakan.
3.      Konseling
Ø  Proses konseling terlihat adanya suatu masalah yang dialami oleh klien,klien perlu mendapatkan pemecahan dan pemecahannya harus sesuai dengan keadaan klien.
Ø  Proses konseling pada dasarnya dilakukan secara individual (between two persons), yaitu antara klien dan konselor,walaupun dalam perkembangan kemudian ada konseling kelompok (group counseling).
Ø  Pemecahan masalah dalam proses konseling dijalankan dengan wawancara atau diskusi antara klien dengan konselor dan wawancara dijalankan secara face to face.
Hubungan Pengertian Bimbingan dan Konseling
Jones (1963) memandang konseling sebagai salah satu teknik dari bimbingan.Dengan demikian Bimbingan memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan pengertian konseling.Konseling merupakan bagian dari bimbingan.
Kesamaan dan Perbedaan Bimbingan dan Konseling
1)      Konseling merupakan salah satu metode dari bimbingan sehingga bimbingan lebih luas dari pengertian konseling.Oleh karena itu,konseling merupakan bimbingan,tetapi tidak semua bentuk bimbingan merupakan konseling.
2)      Konseling pada dasarnya dilakukan secara individual,yaitu antara konselor dengan klien secara face to face.Pada bimbingan tidak demikian halnya,bimbingan pada umumnya dijalankan secara kelompok.
3)      Pada konseling sudah ada masalah tertentu ,yaitu masalah yang dihadapi klien, sedangkan pada bimbingan tidak demikian. Bimbingan lebih bersifat preventif atau pencegahan,sedangkan konseling lebih bersifat kuratif atau korektif.
Bimbingan dapat diberikan sekalipun tidak ada masalah.Hal ini tidak berarti bahwa bimbingan sama sekali tidak diperoleh segi kuratif,sebaliknya konseling tidak ada segi yang preventif.Dalam konseling juga didapati segi yang preventif,menjaga atau mencegah jangan sampai timbul masalah yang lebih berat.
Perlunya Bimbingan dan Konseling
Manusia perlu mengenal dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya,dengan mengenal dirinya sehingga dapat bertindak dengan tepat sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Apakah Anda Sudah Mengenal Diri Anda ?
·         Walaupun demikian tidak semua manusia mampu mengenal segala kemampuan dirinya.Manusia terkadang memerlukan bantuan orang lain agar dapat mengenal diri sendiri,lengkap dengan segala kemampuan yang dimilikinya dan bantuan tersebut dapat diberikan oleh bimbingan dan konseling.
·         Pada kenyataannya, Bimbingan dan Konseling juga diperlukan,baik oleh masyarakat yang belum maju maupun masyarakat yang modern.Makin maju suatu masyarakat maka akan makin kompleks persoalan-persoalan yang dihadapi oleh anggota masyarakatnya.
Pendekatan dalam Bimbingan dan Konseling
Ada dua macam approach atau pendekatan :
1.      Nonscientific approach
Pendekatan tidak berdasar atas hal-hal yang objektif,nyata dan tidak dapat diuji oleh orang lain.
2.      Scientific approach
Pendekatan berdasarkan atas hal-hal yang objektif,tidak bersifat spekulatif,orang lain dapat mengeceknya sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Contoh kasus dari pendekatan Nonscientific approach dan Scientific approach.
Ruang Lingkup Bimbingan dan Konseling
Ruang lingkup bimbingan dan konseling dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang lebih luas,misalnya dalam lapangan industri,bidang ketentaraan, badan-badan sosial dll.Masing-masing bidang akan membawa sifat dan corak yang berbeda.Dalam Lingkungan sekolah titik berat bimbingan dan konseling berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran.
Sejarah Bimbingan dan Konseling
1.      Mulainya gerakan Vocational guidance.
2.      Hubungan antara Vocational guidance dengan School counseling.
3.      Mulainya gerakan konseling kesehatan mental.