Motivasi
Pengertian dasar motivasi ialah keadaan
internal organisme baik manusia atau hewan yang mendorongnya untuk berbuat
sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer)
untuk bertingkah laku secara terarah.
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan
motivasi adalah untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar timbul
keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh
hasil atau mencapai tujuan tertentu.
Mc. Donald salah seorang ahli psikologi
pendidikan mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga di dalam diri
manusia yang ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi dalam usaha
mencapai tujuan.
Motivasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1) Motivasi
intrinsik, adalah sesuatu keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri
yang dapat mendorong dan melakukan tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi
ini adalah menyenangi materi dan kebutuhan terhadapnya, misalnya untuk
kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan.
2) Motivasi
ekstrinsik, adalah keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga
mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar seperti pujian, hadiah, suri
tauladan dari orangtua, guru dan lainnya yang merupakan contoh konkrit dari
motivasi ekstrinsik.
Bakat
Bakat (aptitude)
biasanya diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential
ability) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih agar dapat terwujud.
Kemampuan (ability)
adalah daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan
latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan dapat dilaksanakan
sekarang, sedangkan “bakat” memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu
tindakan dapat dilakukan di masa yang akan datang.
Jadi, bakat
adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan, yang
relatif bisa bersifat umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat
akademis khusus). Bakat khusus di sebut juga talent.
Minat
Minat adalah
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu di luar diri.
Jadi, minat
dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih
menyukai suatu hal daripada suatu hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan
melalui partisipasi dalam suatu aktifitas.