Tuesday, April 2, 2013

Motivasi, Bakat, dan Minat

Motivasi
Pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal organisme baik manusia atau hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah.
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.
Mc. Donald salah seorang ahli psikologi pendidikan mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga di dalam diri manusia yang ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi dalam usaha mencapai tujuan.
Motivasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1)  Motivasi intrinsik, adalah sesuatu keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorong dan melakukan tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi ini adalah menyenangi materi dan kebutuhan terhadapnya, misalnya untuk kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan.
2)   Motivasi ekstrinsik, adalah keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar seperti pujian, hadiah, suri tauladan dari orangtua, guru dan lainnya yang merupakan contoh konkrit dari motivasi ekstrinsik.

Bakat
Bakat (aptitude) biasanya diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih agar dapat terwujud.
Kemampuan (ability) adalah daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan dapat dilaksanakan sekarang, sedangkan “bakat” memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan di masa yang akan datang.
Jadi, bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan, yang relatif bisa bersifat umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus). Bakat khusus di sebut juga talent.

Minat
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan  pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.
Jadi, minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada suatu hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas.