MENYONTEK
PADA WAKTU UJIAN
A.
Definisi
menyontek
Ditinjau
dari segi etimologis, menyontek berasal dari kata “sontek”. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kata sontek, menyontek diberi pengertian dengan mengutip
(tulisan dsb) sebagaimana aslinya, menjiplak.
Dalam
pengertian sehari-hari, menyontek sering diartikan dengan membuka/melihat
catatan kecil atau buku pelajaran pada saat mengerjakan soal ujian. Sampai
sekarang kiranya masih ada orang yang mengikuti pengertian menyontek seperti
ini. Tjetje Jusuf berpendapat, menyontek diartikan dengan mencontoh dengan
bersembunyi-sembunyi karena terlarang. Tampaknya hanya mencoh saja yang
dianggap menyontek, sedang bertanya pada kawan untuk menjawab soal ujian, dan
.....?
Dengan
demikian, ditinjau secara terminologis, yang dimaksud dengan menyontek adalah
usaha mengerjakan soal-soal ujian tulis dengan menggunakan cara-cara yang
melanggar tata tertib dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang baik. Kalau
memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam pengertian menyontek ini, maka
jelas bahwa:
- Menyontek merupakan perbuatan yang tidak jujur, karena mengerjakan soal-soal ujian dengan melanggar tata tertib ujian.
- Menyontek dapat dikerjakan dengan banyak cara seperti membuka catatan kecil, membuka buku pelajaran, bertanya pada teman dan lain-lain.
- Tujuan menyontek tidak lebih dari sekedar untuk meraih nilai/skor yang baik sebagai kerberhasilan dalam ujian.
B.
Teknik
menyontek
Menyontek
dapat dilaksanakan melalui bermacam-macam cara, dan sejalan dengan laju
perkembangan jaman yang kini masuk era globalisasi, cara-cara tidak jujur
itupun ikut berkembang pula. Berikut ini ada beberapa teknik atau cara
menyontek yang dipandang perlu dijelaskan. Dalam beberapa literatur,
teknik-teknik menyontek ini masih ditulis secara garis besar dan masih
terpencar-pencar.
- Membuka catatan kecil (repek-an)
- Membuka buku pelajaran
- Melihat pekerjaan teman
- Bertanya pada teman
- Lempar-lemparan kertas catatan dengan teman
- Saling memberi isyarat / kode jawaban dengan teman
C.
Penyebab
menyontek
Dari sekian
bayak faktor penyebab menyontek, menurut penulis yang penting untuk dipaparkan
lebih lanjut ada lima macam seperti dibawah ini.
- Siswa/mahasiswa terlalu berambisi nilai yang baik tetapi malas belajar.
- Siswa/mahasiswa kurang rasa percaya diri
- Siswa/mahasiswa mudah ikut-ikutan teman.
- Ringannya sanksi buat para penyotek.
- Kelengahan pengawas ujian.