Friday, September 23, 2011

STATISTIK PENDIDIKAN


A. Statistik dan Statistik Pendidikan
1.      Pengertian Statistik
Secara etimologik kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin),state (bahasa inggris), staat (bahasa belanda),dan negara (indonesia).Pada mulanya “statistik” diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data),baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif),yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara.
Ditinjau dari segi terminologi,istilah statistik dapat terkandung berbagai macam pengertian :
a.       Sebagai data statistik
b.      Sebagai kegiatan statistik
c.       Sebagai metode statistik
d.      Sebagai ilmu statistik
2.      Penggolongan statistik
Ø  Statistik Deskriptif , dikenal pula dengan statistik deduktif, statistik sederhana, dan descriptive statistics,adalah statistik yang tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur,mengolah,menyajikan,dan menganalisa data angka agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas, dan jelas,mengesuatu gejala, peristiwa,atau keadaan.
Ø  Statistik Inferensial,dikenal pula dengan istilah statistik induktif, statistik lanjut, statistik mendalam,adalah statistik yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum,dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah.
3.      Ciri Khas Statistik
Ø  Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan (data kuantitatif).
Ø  Statistik bersifat objektif/bekerja menurut apa adanya.
Ø  Statistik bersifat universal.
4.      Permasalahan statistik
Hananti Sigit B.St. dalam bukunya Statistik Suatu Pengantar (1966) mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik,yaitu (1) Rata-Rata (Average),(2) Pemencaran/ penyebaran (Variability atau Dispersion),dan (3) Saling hubungan (Korelasi)
5.      Pengertian statistik Pendidikan
Statistik pendidikan adalah statistik dalam pengertian sebagai ilmu pengetahuan,yaitu ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan memperkembangkan prinsip-prinsip metode, dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan,dalam rangka pengumpulan, penyusunan,penyajian,penganalisaan bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan (khususnya proses belajar-mengajar),dan penarikan kesimpulan,pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka tadi.
6.      Fungsi dan Kegunaan Statistik dalam Dunia Pendidikan
Fungsi statistik dalam dunia pendidikan adalah menjadi alat bantu, statistik juga memiliki kegunaan yang cukup besar,sebab dengan menggunakan statistik sebagai alat bantu, maka berlandaskan pada data eksak itu ia akan dapat :
a.       Memperoleh gambaran tentang segala sesuatu gejala,keadaan atau peristiwa.
b.      Mengikuti perkembangan tentang segala sesuatu gejala,keadaan atau peristiwa.
c.       Melakukan pengujian.
d.      Mengetahui,apakah gejala tadi ada hubungannya dengan gejala yang lain.
e.       Menyusun laporan.
f.       Menarik kesimpulan secara logis.
B. Data Statistik dan Data Statistik Kependidikan
1.      Pengertian Data Statistik
Data Statistik adalah data yang berwujud angka atau bilangan.Persyaratan data dapat dikatakan sebagai data statistik :
Ø  Menunjukan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif.
Ø  Mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu.
Penelitian yang bersifat agregasif artinya :
a.       Bahwa penelitian itu boleh hanya mengenai satu individu saja,akan tetapi pencatatannya harus dilakukan lebih dari satu kali.
Contoh :
Semester ke-   Nilai
        I              5,5
Angka-angka ini telah menunjukkan ciri tentang perkembangan prestasi belajar siswa “A” dalam bahasa Arab dari waktu ke waktu
                     
       II              6                              
      III              6
      IV              6,5
       V              7
      VI              7
b.      Bahwa penelitian atau pencatatan hanya dilakukan satu kali saja,tetapi individu yang diteliti harus lebih dari satu.
Contoh :
Hasil pencatatan mengenai nilai hasil tes formatif dalam bidang studi Ilmu Tauhid dari sejumlah 10 orang siswa Madrasah Aliyah,menunjukkan angka sebagai berikut :
 
No
Nama
Nilai
1
Andi
Dari angka-angka ini kita akan dapat memperoleh suatu ciri dari nilai hasil tes formatif dalam bidang studi Ilmu Tauhid, Misalnya bahwa nilai rata-rata dari ke-10 orang siswa Madrasah Aliyah tersebut adalah 6,3 (jumlah nilai = 63 dibagi 10 orang individu.
7
2
Anto
6
3
Badrun
5
4
Dadang
9
5
Farid
4
6
Hasan
7
7
Siti
6
8
Slamet
5
9
Soleh
8
10
Taufik
6

2.      Penggolongan Data Statistik
a)      Berdasarkan sifatnya
Ø  Data Kontinyu ialah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang sambung-menyambung atau merupakan suatu kontinum.
Contoh :
Data statistik mengenai tinggi badan (dalam ukuran sentimeter) : 150-150,1-150,2-150,3 dan sebagainya.
Ø  Data Diskrit ialah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan.
Contoh :
Data statistik tentang jumlah anggota keluarga : 1-2-3-4-5 dst.
b)      Berdasarkan cara menyusun angkanya
Ø  Data Nominal ialah data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu.
            Contoh :
Kelas
Jenis Kelamin
Jumlah
Pria
Wanita
III
50
34
84
II
48
44
92
I
72
52
124
Jumlah
170
130
300
Angka 50, 34, 48, 44 dan seterusnya adalah data nominal.





Ø  Data Ordinal ialah data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan atau ranking.
Ø  Data interval ialah data statistik dimana terdapat jarak yang sama diantara hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.
c)      Berdasarkan Bentuk Angkanya
Ø  Data Tunggal ialah data statistik yang masing-masing angkanya merupakan satu unit (satu kesatuan),dengan kata lain data tunggal ialah data statistik yang angka-angkanya tidak dikelompok-kelompokan.
Contoh :
Nilai 40,55,75,77,80,55 dan sebagainya masing-masing angkanya merupakan satu unit atau satu kesatuan.
Ø  Data kelompok ialah data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari sekelompok angka.
Contoh :
Nilai           80-84
                  75-79
                  70-75
                  66-69
                  Dan seterusnya.
d)     Berdasarkan Sumbernya
Ø  Data Primer adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan pertama (first hand data ).
Contoh :
Data tentang Alumni IAIN yang bersumber dari Bagian Kemahasiswaan dan Alumni IAIN.
Ø  Data Sekunder adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua (second hand data ).
Contoh :
Data tentang Alumni IAIN yang bersumber dari surat kabar masa kini, berita Nasional dan sebagainya.
e)      Berdasarkan waktu pengumpulannya.
Ø  Data Seketika adalah data statistik yang mencerminkan keadaan pada satu waktu saja.
Ø  Data urutan waktu adalah data statistik yang mencerminkan keadaan atau perkembangan mengenai sesuatu hal,dari satu waktu kewaktu yang lain secara berurutan.
Contoh :
Jumlah lulusan SMA Pekalongan dari tahun 1999 sampai 2007.
3.      Sifat Data Statistik
1)      Data statistik memiliki Nilai Relatif ( Relative Value ) atau nilai semu.
Contoh :
Nilai relatif dari bilangan 5 adalah bilangan 5 itu sendiri.
2)      Data statistik memiliki Nilai Nyata (True Value) atau nilai sebenarnya.
Contoh :
Nilai nyata dari angka 5 adalah daerah antara (5-0,5) sampai dengan (5+0,5). Jadi Nilai Nyata dari angka 5 adalah daerah antara 4,5-5,5
3)      Data statistik memiliki Batas Bawah Relatif,Batas Atas Relatif,Batas Bawah Nyata,dan Batas Atas Nyata.
Contoh :
Bilangan 40 - 44
40        = Batas Bawah Relatif
44        = Batas Atas Relatif
39,5     = Batas Bawah Nyata
44,5     = Batas Atas Nyata
4)      Data statistik yang berbentuk data kelompok memiliki Nilai Tengah atau Titik Tengah (Midpoint).
Contoh :
Deretan bilangan 4 5 6 7 8 , maka nilai tengahnya 6
Data kelompokan 50­­­ - 54 nilai tengahnya (50+54):2= 52.
5)      Data statistik sebagai data angka,dalam proses perhitungannya tidak menggunakan sistem pecahan,melainkan menggunakan sistem desimal.
Contoh :
½ harus diubah menjadi 0,5
3/8 harus diubah menjadi 0,375
6)      Data statistik sebagai data angka,dalam proses perhitungannya menggunakan sistem pembulatan angka tertentu.
Contoh :
0,1134892 dibulatkan menjadi 0,113
0,8105071 dibulatkan menjadi 0,81
0,2915132 dibulatkan menjadi 0,292
4.      Beberapa Macam Contoh data Statistik dalam Dunia Pendidikan
1)      Data statistik yang berkaitan dengan prestasi belajar anak didik,seperti :
Ø  Nilai hasil ulangan harian
Ø  Nilai hasil ulangan umum
Ø  Nilai hasil ujian semester
Ø  Nilai hasil raport
Ø  Sekor hasil tes IQ
Ø  Dan sebagainya.
2)      Data statistik yang berkaitan dengan keadaan anak didik,seperti :
a.       Jumlah anak didik secara keseluruhan dari tahun ke tahun.
b.      Jumlah anak didik ditilik dari :
Ø  Tingkat atau kelasnya
Ø  Fakultas atau jurusannya
Ø  Jenis kelaminnya
Ø  Daerah asalnya
Ø  Sekolah asalnya
Ø  Dan sebagainya.
c.       Jumlah lulusan/abitirient/alumnus
3)      Data statistik yang berkaitan dengan staf pengajar
4)      Data statistik yang berkaitan dengan staf administrasi
5)      Data statistik yang berkaitan dengan anggaran pendapatan dan belanja.
6)      Dan sebagainya.
C. Pengumpulan Data Statistik Kependidikan
1.      Prinsip pengumpulan data statistik kependidikan
Ø  Lengkapnya data
Ø  Tepatnya data
Ø  Kebenaran data yang dihimpun
2.      Cara mengumpulkan data statistik kependidikan
a.       Sensus
Adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian.
b.      Sampling
Adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian.

Ditilik dari segi bentuk pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya,pengumpulan data statistik kependidikan dapat berbentuk :
a.       Pengamatan mendalam
b.      Wawancara mendalam
c.       Angket
d.      Pemeriksaan dokumentasi
e.       Tes
3.      Alat pengumpulan data statistik kependidikan
a)      Daftar atau daftar check (check list)
b)      Sekala bertingkat (rating scale)
c)      Pedoman wawancara (interview guide)
d)     Questionnaire (daftar pertanyaan).