WUDHU
Pengertian Wudhu
Artinya membasuh anggota tubuh tertentu dengan cara
khusus, wudhu dapat membersihkan orang yang melakukannya dan membuatnya tampak
baik dan bercahaya. Mengingat shalat merupakan keadaan bermunajat di hadapan
Allah SWT., maka syariat mensyariatkan orang yang melakukannya harus dalam
keadaan suci, agar diizinkan untuk memasuki keadaan agung itu.
Syarat-syarat Wudhu
1.
Islam
2.
Akal (berakal)
3.
Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan buruk)
4.
Istinjak’ (bersuci dengan air) atau istijmar (bersuci dengan batu) sebelum
wudhu (bagi yang selesai buang air)
5.
Dengan air yang suci dan mensucikan
Fardhu (rukun) Wudhu
1.
Niat, karena Allah SWT semata.
2.
Membasuh seluruh muka, definisinya secara memanjang dimulai dari batas
tumbuhnya rambut kepala hingga batas terakhir janggut, sedangkan secara melebar
di antara dua daun telinga.
3.
Membasuh dua tangan sampai siku.
4.
Membasuh atau mengusap sebagian kepala.
5.
Membasuh kedua telapak kaki sampai kedua mata kaki.
6.
Tertib (berturut-turut), mendahulukan yang awal dan mengakhirkan yang
akhir.
Beberapa Sunnah untuk Menyempurnakan Wudhu
1.
Bersiwak (menyikat gigi), salah satunya untuk menghormati malaikat yang
menghadapkan mulutnya pada mulut orang tersebut ketika shalat.
2.
Membaca Basmallah pada permulaan wudhu.
3.
Membasuh kedua telapak tangan yang kemungkinan terkena najis sebelum
berkumur-kumur.
4.
Berkumur-kumur.
5.
Mengusap seluruh kepala.
6.
Menyela-nyelai jari jemari kedua tangan dan kaki serta janggut agar air
sampai ke bagian dalam celah-celah/kulitnya.
7.
Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan daripada yang kiri.
8.
Membasuh wajah disunnahkan memulai dari bagian atas wajah, dan hendaknya
air diambil dengan kedua telapak tangan agar terbasuh merata.
9.
Berkesinambungan antara anggota wudhu yang dibasuh.
10. Mengusap kedua daun telinga luar dan dalam, karena
merupakan tempat kencing setan.
11. Membasuh anggota wudhu dilebihkan dari yang diwajibkan.
12. Tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air.
13. Setelah berwudhu dianjurkan membaca doa.
Yang
Membatalkan Wudhu
1.
Sesuatu yang keluar dari dubur dan qubul.
2.
Bersentuhan kedua kulit laki-laki dan perempuan yang sudah baligh dan bukan
muhrim.
3.
Menyentuh kemaluan dan dubur dengan telapak tangan.
4.
Keluar darah istihadah (penyakit/keputihan)
5.
Keluar air mazi.
6.
Hilang akal.
7.
Tidur dengan nyenyak.
Cara
Berwudhu
1.
Membaca “basmallah” sambil mencuci kedua telapak tangan sampai
pergelangan tangan. Dianjurkan agar tangan dibersihkan dulu dengan sabun kalau
ternyata tangannya kotor.
2.
Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi tiga kali.
3.
Memasukkan air ke hidung agar bersih dari kotoran, sebanyak tiga kali.
4.
Mencuci muka sebanyak tiga kali, sambil niat wudhu.
Niat Wudhu :
نَوَيْتُ
اْلوُضُوْءَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضاً لِلّٰهِ تَعَالىٰ
“Aku niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu
karena Allah Ta’ala.”
5.
Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali.
6.
Menyapu sebagian rambut kepala, sebanyak tiga kali.
7.
Menyapu kedua telinga, tiga kali.
8.
Mencuci kedua kaki minimal hingga mata kaki, dari ujung jari kaki hingga
tumit, sebanyak tiga kali.
Selesai wudhu lalu mengangkat tangan sambil menghadap
kiblat dan berdoa :
اَشْهَدُ اَنْ
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰـهُ وَحْدَهُ لَاشَــرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ
محُمَّــدًا عَبْـدُهُ وَرَسُــــــوْلُـهُ
اَللّٰـهُمَّ اجْـعَلْنِـيْ مِنَّ التَّوَّابِيْنَ واجـعلنـي
من المتطهــرين واجـعلنـي من عبادك الصَّالِحِيْنَ
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada
sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertaubat, jadikanlah aku orang yang
suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”
Download artikel ini Disini